Martial Peak - Chapter 5997
Only Web-site 𝓻𝓲𝓼𝓮𝓷𝓸𝓿𝓮𝓵 .𝓬𝓸𝓶
Bab 5997, Bayangan Ruang-Waktu
Penerjemah: Silavin & Tia
Pemeriksa Terjemahan: PewPewLazerGun
Editor dan Korektor: Leo dari Zion Mountain & Dhael Ligerkeys
Berdiri di atas Sungai Ruang-Waktu, Mo memegang kepala Yang Kai seolah-olah memegang seekor ayam di genggamannya dan mendengus, “Sampah yang tidak berguna! Kamu tidak punya hak untuk terus hidup!”
Kemudian, dia tiba-tiba mengerahkan kekuatan besar di tangannya.
Bagaimana Yang Kai, yang kehilangan kemampuan bertarungnya, bisa menahan serangan seperti itu? Kepalanya langsung meledak karena benturan; Namun, Mo tidak berhenti di situ. Ia meninju dan menghancurkan tubuh yang lumpuh itu hingga berkeping-keping.
Adegan itu tercetak di mata Master Orde Kesembilan yang menyaksikan pertempuran dari jauh. Mereka berdiri membeku karena terkejut dan menatap tak percaya.
Yang Kai meninggal? Pria yang paling ahli dalam menciptakan keajaiban dan membalikkan keadaan perang berkali-kali? Pria yang menyelamatkan umat manusia dari berbagai bencana? Apakah dia mati begitu saja?
Mereka secara naluriah menolak untuk mempercayai pemandangan di depan mereka dan secara tidak sadar bertanya-tanya apakah mereka sedang melihat ilusi; Namun, hilangnya auranya setelah kehancuran tubuhnya tidak dapat dipalsukan. Semuanya menunjukkan bahwa dia benar-benar mati! Yang Kai telah mati di tangan Mo!
Hanya sesaat telah berlalu sejak Yang Kai diseret keluar dari Sungai Ruang-Waktu oleh Mo; terlebih lagi, Mo tidak ragu sedikit pun saat dia membunuh Yang Kai. Semuanya terjadi begitu cepat sehingga Master Orde Kesembilan tidak punya waktu untuk berpikir untuk menyelamatkan Yang Kai.
Phoenix Cry yang melengking namun menyedihkan terdengar, disertai dengan Dragon Roar yang marah. Su Yan dan Yang Xiao berubah menjadi Bentuk Roh Ilahi mereka dan menyerang Mo. Master Orde Kesembilan lainnya juga mengikuti dan langsung bertindak. Meski mengetahui bahwa mereka bukan tandingan Mo, tidak ada seorang pun yang ragu sedikit pun.
Sekarang Yang Kai sudah mati, tidak ada seorang pun di Dunia ini yang dapat bersaing dengan Mo. Kekuatan Tinta Hitam akan segera mendapatkan kendali penuh atas Alam Semesta. Ketika itu terjadi, Ras Manusia tidak lagi memiliki tempat tinggal. Ini adalah perjuangan terakhir!
Su Yan adalah yang tercepat; lagi pula, Dao Ruang adalah Bakat Garis Darah Klan Phoenix.
Dia kehilangan akal sehatnya setelah diliputi oleh perasaan marah dan sedih. Saat ini, hanya ada satu pikiran yang tersisa di hatinya. Dia ingin membalas dendam, dan jika dia tidak bisa mendapatkannya, dia akan menemani Yang Kai ke akhirat!
Jejak cahaya yang indah tertinggal di belakang sosok biru besar itu. Dengan beberapa kedipan, dia tiba di medan perang. Namun, fenomena aneh terjadi sebelum dia bisa mengeluarkan kekuatannya. Riak tiba-tiba muncul di Sungai Ruang-Waktu yang awalnya tenang. Mengikuti deburan ombak, sesosok tubuh melompat keluar.
Saat melihat kemunculan sosok itu, Su Yan membeku karena terkejut. Bahkan Master Tingkat Kesembilan di belakangnya tercengang melihat pemandangan itu. Sosok yang keluar dari Sungai Ruang-Waktu tidak lain adalah Yang Kai, yang seharusnya dibunuh oleh Mo sebelumnya!
Only di 𝔯𝔦𝔰𝔢𝔫𝔬𝔳𝔢𝔩 dot 𝔠𝔬𝔪
[Dia masih hidup!?] Semua orang menatap pemandangan di depan mereka dengan tidak percaya. Reaksi mereka mirip dengan saat mereka menyaksikan Yang Kai dibunuh tadi.
Dia jelas telah mati tepat di depan mata mereka, dan kematiannya bukanlah ilusi. Meski begitu, dia baru saja keluar dari Sungai Ruang-Waktu hidup-hidup! Fenomena aneh ini berada di luar pemahaman mereka. Kebangkitan setelah kematian seperti ini mustahil terjadi.
Setelah keluar dari ombak yang bergelombang, Yang Kai segera memperhatikan Su Yan dan yang lainnya. Dia tampaknya telah mengantisipasi situasi saat ini dan menghela napas dalam-dalam, “Saya senang saya bisa kembali ke masa lalu. Mundur.”
Su Yan, yang telah berubah menjadi Ice Phoenix, hanya ragu sesaat sebelum dia berbalik dan mundur ke belakang. Dia juga memanipulasi Prinsip Luar Angkasa dan dengan cepat memindahkan orang-orang di belakangnya menjauh dari medan perang.
Master Orde Kesembilan dengan paksa dikembalikan ke posisi mereka sebelumnya. Lokasi ini hampir tidak bisa dianggap aman setelah pertempuran.
Xiang Shan mengerutkan kening dalam-dalam, “Apa yang baru saja terjadi?”
Yang Kai jelas telah terbunuh, jadi bagaimana dia bisa hidup kembali dari Sungai Ruang-Waktu? Meskipun Xiang Shan telah hidup bertahun-tahun, dia belum pernah melihat pemandangan aneh seperti itu sebelumnya.
Sebuah cahaya melintas di mata Mi Jing Lun, “Alam Penciptaan… Mungkinkah itu misteri Alam Penciptaan?”
“Apa maksudmu?” Ou Yang Lie mengangkat alisnya mendengar kata-kata itu, “Apakah Anda mengatakan bahwa Yang Kai telah melangkah ke Alam Penciptaan?”
Mi Jing Lun menggelengkan kepalanya, “Sepertinya tidak.”
Yang Kai yang keluar dari Sungai Ruang-Waktu hanya memiliki aura Master Orde Kesembilan. Sepertinya dia belum naik ke Alam baru.
Baca _𝕣𝕚𝕤𝕖𝕟𝕠𝕧𝕖𝕝 .𝕔𝕠𝕞
Hanya di ɾιʂҽɳσʋҽʅ .ƈσɱ
Meski begitu, Mi Jing Lun tidak punya penjelasan lain atas fenomena aneh yang baru saja mereka saksikan. Terlebih lagi, apakah mencapai Alam Penciptaan benar-benar memungkinkan seseorang untuk bangkit dari kematian? Itu sungguh keterlaluan dan tidak terbayangkan.
Di medan perang, Mo menyaksikan Yang Kai muncul kembali dari Sungai Space-Time dan berbalik untuk melihat potongan-potongan tubuh yang terpotong-potong. Setelah memastikan bahwa dia memang telah membantai Yang Kai sebelumnya, dia segera memahami situasinya, “Bayangan?”
Yang Kai tersenyum pada Mo, “Lagi pula, aku tidak bisa menipu matamu.”
Mu dan Mo sudah lama hidup bersama. Wajar jika Mo mengetahui metode Mu. Selain itu, dua individu yang identik tidak dapat hidup bersama kecuali mereka berasal dari Ruang-Waktu yang berbeda.
Teknik Bayangan Mu telah melampaui batas-batas duniawi. Untuk menekan dan menyegel Sumber Mo, dia telah membagi seluruh hidupnya menjadi 3.000 bayangan untuk melindungi 3.000 Dunia Semesta di dalam Sungai Ruang-Waktu miliknya. Setiap bayangan mewakili bagian dari masa lalunya, semacam ilusi yang juga nyata dan nyata.
Yang Kai telah mendapatkan hadiah terakhir Mu. Melahap dan memurnikan Sungai Ruang-Waktu miliknya telah memungkinkannya meningkatkan volume Sungai Ruang-Waktu miliknya secara besar-besaran. Pada saat yang sama, dia juga meningkatkan dan meningkatkan pencapaian dan pemahamannya terhadap 10.000 Grand Dao. Manfaat yang diterimanya sangat besar.
Meski begitu, itu bukanlah pencapaian terbesarnya. Manfaat terbesar yang diperolehnya adalah Teknik Bayangan Mu. Teknik Rahasia itu jelas merupakan puncak dari misteri Grand Daos.
Setelah melawan Mo, Yang Kai sangat memahami bahwa dia bukanlah tandingan lawannya. Itu karena dia tidak bisa mengatasi batas kemampuannya dan maju ke Alam yang lebih tinggi dalam waktu singkat. Selama dia tidak bisa maju ke Alam yang lebih tinggi, maka pertarungannya dengan Mo hanya akan berakhir dengan kekalahan dan kematiannya. Bagaimanapun, dia tidak mampu untuk mati. Ras Manusia akan hancur jika dia jatuh di sini.
Karena dia tidak punya sarana untuk maju ke Alam berikutnya dalam waktu singkat, satu-satunya peluang kemenangannya adalah menguasai Teknik Bayangan Mu!
Hanya satu atau dua dari dia yang tidak bisa bersaing dengan Mo, tapi bagaimana dengan tiga dari dia? Atau, lima? Atau, 10?
Menguasai Teknik Bayangan misterius adalah satu-satunya kesempatan Yang Kai untuk mengalahkan Mo; oleh karena itu, dia terutama mengulur waktu selama pertarungan sebelumnya dengan Mo sehingga dia bisa mengintegrasikan banyak Kekuatan Dao ke dalam tubuhnya sepenuhnya.
Mu belum bisa mengajari Yang Kai tentang misteri di balik Teknik Bayangan. Bukan karena dia tidak punya niat untuk mengajarinya Teknik Rahasia; sebaliknya, itu adalah Teknik Rahasia yang dihasilkan dari pencapaian puncak Grand Dao, jadi itu bukanlah sesuatu yang bisa dia pelajari bahkan jika dia mencoba mengajarinya. Teknik Rahasia adalah sesuatu yang harus dia pahami dengan kemampuannya sendiri. Untungnya, Yang Kai telah memulai jalur yang sama dengan Mu. Karena alasan itulah dia percaya bahwa dia pada akhirnya akan memahami Teknik Rahasia misterius dan memahami niatnya untuk memberinya Sungai Ruang-Waktu.
Setelah melakukan kontak dengan lebih dari 2.000 bayangan Mu, Yang Kai sudah memiliki beberapa gagasan samar tentang Teknik Bayangan sebelum dia melahap dan menyempurnakan Sungai Ruang-Waktu Mu. Terlebih lagi, hadiah terakhir Mu telah memberikan landasan yang kokoh baginya. Berkat fondasi itulah dia akhirnya memahami rahasia Teknik Bayangan dan mampu melakukannya melalui Sungai Ruang-Waktu miliknya.
Tidak dapat disangkal bahwa Mo telah membunuhnya, namun orang yang meninggal adalah salinan dirinya yang pernah ada pada waktu tertentu di masa lalu. Meski begitu, musnahnya sebuah bayangan bukannya tanpa konsekuensi. Meskipun ini adalah pertama kalinya Yang Kai melakukan Teknik Bayangan, dia segera menyadari ada sesuatu yang tidak beres. Dia mengangkat tangan ke kepalanya dengan bingung, “Rasanya aku melupakan sesuatu…”
Dia benar-benar kehilangan ingatannya saat bayangan almarhum dirinya ada.
“Sudahlah. Itu mungkin bukan sesuatu yang penting.” Dia tertawa riang dan menatap Mo, “Bagaimana kalau kita pergi ke ronde kedua?”
Bibir Mo melengkung ke atas. Ekspresinya cemberut sepanjang pertempuran dengan Yang Kai, seolah-olah dia berhutang banyak padanya. Dia juga berulang kali melontarkan komentar kasar dan meremehkan, namun saat ini dia tersenyum, “Menarik!”
“Bagian yang menarik belum datang!” Begitu kata-kata itu keluar dari mulut Yang Kai, Kekuatan Dao yang melekat di sekujur tubuhnya mulai berfluktuasi. Dia tiba di depan Mo dalam sekejap mata. Sungai Space-Time melonjak di belakangnya. Mengangkat lengannya, Yang Kai memanggil Azure Dragon Spear dan menusukkannya ke Mo.
Read Only 𝓻𝓲𝓼𝓮𝓷𝓸𝓿𝓮𝓵 𝔠𝔬𝔪
Azure Dragon Spear seharusnya dihancurkan, tetapi Azure Dragon Spear di Ruang-Waktu tempat asal bayangan Yang Kai tetap utuh. Itulah mengapa tombak yang hancur itu bisa menunjukkan kekuatannya yang besar sekali lagi!
Seperti sebelumnya, dampak kekerasan yang diakibatkan oleh pertukaran pukulan mereka terus menyebar ke sekeliling. Para Master Orde Kesembilan yang menyaksikan tidak bisa menahan diri untuk melebarkan mata mereka saat melihatnya. Mereka diam-diam bersukacita karena Yang Kai telah bangkit tepat pada waktunya. Dengan kekuatan mereka, Mo akan dengan mudah membunuh mereka jika mereka bergegas maju pada saat itu.
Awalnya diasumsikan bahwa Yang Kai akan mampu bertahan untuk waktu yang lama meskipun kekuatan pertarungannya tidak seimbang; lagipula, dia telah menunjukkan kekuatannya yang luar biasa sebelumnya. Tanpa diduga, pertarungan tersebut hanya berlangsung selama empat jam sebelum Mo menemukan celah dan menghantamkan tinjunya ke dada Yang Kai.
Sebuah lubang menganga muncul di dada Yang Kai, lalu tubuhnya meledak berkeping-keping. Auranya juga dengan cepat menyusut hingga hilang. Meskipun mengetahui bahwa dia tidak akan mengalami kematian yang sebenarnya, Master Orde Kesembilan tidak bisa menahan rasa sedih saat melihatnya.
Setelah menghilangkan bayangan kedua Yang Kai, Mo mengangkat matanya untuk melihat ke arah Sungai Space-Time. Dia sudah lama tinggal bersama Mu, jadi dia sangat menyadari kekuatan Teknik Bayangan. Kekuatan sebenarnya dari Teknik Rahasia bukanlah kekuatan, tetapi kemampuan bertahan hidup yang menonjol yang diberikan kepada pengguna Teknik Rahasia.
Teknik Bayangan diciptakan berdasarkan Sungai Ruang-Waktu, jadi dasar dari Teknik Rahasia adalah Sungai Ruang-Waktu itu sendiri. Untuk sepenuhnya membasmi pengguna Teknik Bayangan, Sungai Ruang-Waktu harus dihancurkan terlebih dahulu; jika tidak, pengguna Teknik Bayangan tidak akan pernah binasa.
Oleh karena itu, Mo segera mengincar Sungai Ruang-Waktu segera setelah dia membantai bayangan kedua Yang Kai. Kekuatan Tinta Hitam di sekujur tubuhnya melonjak hingga menutupi seluruh sungai. Dia berencana untuk merusak seluruh Sungai Ruang-Waktu dengan Kekuatan Tinta Hitam untuk menghancurkan Teknik Bayangan Yang Kai.
Tapi sebelum Mo bisa bergerak, bayangan Yang Kai yang lain melompat keluar dari Sungai Space-Time. Yang Kai langsung memanggil Azure Dragon Spear dan meluncurkan dirinya ke arah Mo, dia bahkan melontarkan komentar mengejek, “Mengapa kamu terburu-buru?”
Kedua sosok itu kembali melanjutkan pertarungan sengit mereka. Selama waktu itu, Yang Kai melawan Mo sambil mengumpulkan berbagai informasi tentang Teknik Bayangan. Ini adalah pertama kalinya dia melakukan Teknik Rahasia, jadi pemahamannya tentang teknik itu masih kurang. Dia harus menguasai Teknik Rahasia dengan sempurna sesegera mungkin karena itulah satu-satunya cara dia bisa membalikkan keadaan dan memperoleh kemenangan!
Jika dia hanya mengandalkan serangkaian pertempuran tanpa akhir melalui bayangannya, dia tidak akan pernah bisa mengalahkan Mo. Namun, Yang Kai perlu melakukan upaya yang tak terhitung jumlahnya dan mendapatkan pengalaman dari latihan sebenarnya untuk segera menguasai Teknik Rahasia dengan sempurna. mungkin.
“Saya telah melupakan lebih banyak hal, namun kenangan yang sengaja saya simpan belum dilupakan. Itu kabar baik…” Yang Kai diam-diam bergumam pada dirinya sendiri dan melanjutkan pertarungan melawan Mo. Meskipun dia masih bukan tandingan Mo, dia tidak perlu lagi khawatir tentang kematian. Itu sebabnya dia bisa bertindak lebih ceroboh dari sebelumnya. Tak lama setelah itu, Yang Kai memperoleh informasi penting lainnya, “Semakin pendek rentang Ruang-Waktu yang dialokasikan, semakin lemah kemampuan bertarung bayangan tersebut. Hal ini tentu patut untuk diperhatikan!”
Ketika pikiran itu terlintas di benaknya, kekuatan bayangannya melemah. Yang Kai menunjukkan kelemahan dalam pertahanannya, jadi Mo langsung menemukan celah dan membantainya!
Darah menghujani seluruh kehampaan. Meskipun telah menyaksikan adegan serupa pada beberapa kesempatan, para Master Orde Kesembilan yang menyaksikan pertempuran dari jauh masih melebarkan mata mereka saat melihatnya. Yang meyakinkan mereka adalah bahwa Yang Kai berikutnya telah melompat keluar dari Sungai Space-Time segera setelah Yang Kai sebelumnya meninggal.
Only -Website 𝔯𝔦𝔰𝔢𝔫𝔬𝔳𝔢𝔩 .𝔠𝔬𝔪
