Alchemy Emperor of the Divine Dao - Chapter 3724

Only Web ????????? .???

Bab 3724: Rawa

Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations

Tidak semua orang mau dimanfaatkan oleh Ling Han. Terlebih lagi, beberapa orang juga telah mempelajarinya dalam waktu yang lama, dan berpikir bahwa mereka akan segera dapat menyimpulkan semua variasi dalam formasi tersebut, jadi tentu saja mereka tidak perlu bergantung pada Ling Han.

Sebanyak 72 orang menyerahkan Batu Dao mereka. Berdasarkan perhitungan itu, Ling Han langsung memperoleh 7.200 Batu Dao. Kecepatan memperoleh uang ini tidak sedikit pun lebih lambat daripada perampokan.

Dilihat dari situasinya, Formation Master juga merupakan profesi yang menghasilkan uang banyak.

Ling Han tersenyum. Karena dia telah menerima uang dari mereka, dia masih memiliki etika profesionalnya sendiri.

Dia memasuki formasi itu, dan mulai mempelajarinya.

Bahkan ketika seorang Master Formasi menghancurkan sebuah formasi, ia tetap harus mengamati formasi tersebut terlebih dahulu. Tanpa pemahaman yang jelas, bagaimana mungkin ia bisa menghancurkan formasi tersebut begitu saja?

Saat ini, ia hanya tahu cara mendirikan satu formasi, tetapi pemahamannya tentang formasi sudah sangat mendalam. Selain itu, mendirikan formasi dan menghancurkannya adalah dua hal yang berbeda, karena menghancurkan selalu lebih mudah daripada membangunnya.

Tidak lama kemudian, dia sudah memiliki pemahaman yang cukup.

Dia sudah yakin bisa menembus formasi itu, jadi dia berkata

semua orang, “Mari, ikutlah Aku.”

Semua orang mengikutinya. Setelah Ling Han berjalan beberapa saat, dia mengeluarkan fondasi formasi. Seketika, area di depannya yang awalnya diselimuti kabut kini menjadi jernih dan terang, dan dapat dilihat dengan jelas.

“Seperti yang diharapkan dari bakat alami Saudara Ling dalam formasi.”

“Baru beberapa saat, dan kamu sudah melihat melalui formasi ini

dan menguraikannya. Kami terkesan.”

Semua orang tidak menyembunyikan kata-kata pujian mereka. Adapun Ling Han, dia hanya tersenyum setelah mendengar ini. Para elit tidak perlu dipuji, karena mereka sudah cukup percaya diri. Akan lebih praktis untuk memberikan beberapa Batu Dao lagi.

Setelah berjalan beberapa saat, Ling Han memasukkan fondasi formasi kedua.

Kemudian dia berjalan kembali dan menyingkirkan fondasi formasi pertama.

Saat ini, fondasi formasi sangatlah berharga, jadi wajar saja jika fondasi tersebut hanya bisa digunakan satu kali saja.

Terus melaju seperti ini, kecepatan mereka tidak cepat, tetapi mereka juga tidak mengambil jalan yang salah. Dalam waktu kurang dari setengah jam, semua orang berjalan keluar dari sisi lain formasi batu.

Only di- ????????? dot ???

Dan ini masih di dalam ngarai. Formasi batu ini seperti penghalang, menghentikan banyak orang.

Semua orang terus maju. Namun, kemampuan terbang mereka terbatas di sini, tetapi kecepatan lari mereka praktis tidak terpengaruh. Tidak lama kemudian, mereka telah mencapai ujung ngarai. Di depan mereka, sebuah jurang muncul, dan ada sebuah gua yang sangat besar di jurang tersebut.

Beberapa orang ingin memanjat tebing, tetapi terbang tidak diperbolehkan di sini, jadi ketika mereka naik ke ketinggian yang lebih tinggi, mereka akan tertimpa tekanan yang mengerikan. Bahkan Ling Han mengumumkan bahwa dia akan menyerah setelah mencobanya sekali.

Tekanan ini terlalu mengerikan. Itu bukan sesuatu yang bisa ditahan hanya dengan menggertakkan gigi.

Kemudian mereka akan memasuki gua. Ini seharusnya menjadi tempat pemberhentian berikutnya.

Gua itu cukup besar, jadi mereka tidak perlu berjalan beriringan. Mereka bisa berjalan berdampingan.

Gua itu tidak gelap gulita, karena beberapa batu malah bersinar.

Meskipun tidak terlalu terang, cukup untuk memungkinkan orang melihat.

Mereka terus maju di bawah tanah, dan setelah maju beberapa jauh, gua gunung itu menjadi makin sempit dan garis yang mereka bentuk menjadi makin panjang dan tipis.

Kurang lebih setengah hari kemudian, antrean yang awalnya sejajar telah berubah menjadi antrean panjang.

Ling Han tidak keras kepala berjalan di depan. Siapa pun yang ingin memimpin harus berjalan di depan. Tangan kirinya menggendong Bayi Keenam, sementara Putri Bixiao mengikutinya dari belakang. Mereka berdua berada di tengah.

Setelah berjalan begitu lama, mereka seharusnya sudah masuk jauh ke dalam tanah, tetapi tidak ada perubahan suhu yang nyata. Hanya saja kelembabannya meningkat, dan dinding gua menjadi basah. Ada air di mana-mana.

“Akhirnya kita keluar!” teriak seseorang, penuh kegembiraan.

“Wah, ternyata ada bulan di langit!”

“Tidak mungkin, kan? Kita berada di bawah tanah, jadi bagaimana mungkin ada bulan?”

Baca Hanya _????????? .???

Hanya di Web ɾιʂҽɳσʋҽʅ .ƈσɱ

Orang-orang yang ada di hadapannya semua berseru, penuh dengan keterkejutan.

Ling Han juga berjalan keluar. Seperti yang diharapkan, ada bulan purnama berwarna emas tergantung di langit, dihiasi dengan bintang-bintang, seperti langit malam pada umumnya.

Akan tetapi, ini tidak mungkin.

Ling Han mengaktifkan teknik matanya dan menatap langit. Seketika, ia melihat sesuatu yang berbeda.

Bulan ini hanya berjarak puluhan ribu meter darinya, dan itu hanyalah sebuah batu bulat besar. Ada banyak pola urat emas di atasnya, seolah-olah tertanam dengan logam, dan itulah sebabnya ia memancarkan cahaya keemasan.

Jika harus diklaim bahwa ini adalah bulan, maka itu juga diciptakan secara artifisial.

Teknik Saint memang luar biasa. Dia tidak hanya bisa dengan mudah

menghancurkan bintang-bintang, dia bahkan bisa menciptakan bulan.

“Yi, mengapa tidak ada jalan kembali?” seseorang bertanya dengan heran.

Ling Han menoleh ke belakang, dan benar saja, pintu masuk gua tempat mereka keluar sebelumnya telah menghilang secara aneh.

Apakah ini tipuan?

Ia meraba-raba di dinding gunung, namun tidak dapat menemukan mulut gua, tidak peduli seberapa keras ia berusaha.

Tidak ada gunanya bahkan jika mereka meledakkannya. Ini adalah gunung yang kokoh, dan tidak ada gua sama sekali.

Semua orang berdecak lidah karena takjub. Jelas tidak mungkin bagi mereka untuk kembali melalui jalan yang telah mereka tempuh, jadi mereka hanya bisa terus maju.

“Karena kita sudah ada di sini, kita akan jalani saja apa adanya.”

“Dengan begitu banyak orang, siapa yang harus kita takuti?”

Semua orang tampak penuh percaya diri, dan berjalan maju satu demi satu.

Ini adalah dataran, tetapi tidak ada rumput yang tumbuh di sini. Sebaliknya, ada lumut merah tua. Di bawah sinar bulan keemasan, lumut itu memancarkan aura aneh.

“Apakah kalian menyadari ada yang aneh di tempat ini?” tanya seseorang.

“Benar sekali. Di sini terlalu sepi, dan sepertinya tidak ada kehidupan di sini — selain lumut-lumut ini.”

“Ya.”

Begitu mereka selesai berbicara, mereka melihat makhluk hidup pertama yang bisa bergerak. Itu adalah kecoak.

Read Web ????????? ???

“Aku paling benci kecoa.” Seorang pembudidaya wanita mengangkat kakinya, dan pa, menginjak kecoa itu sampai mati.

Jangan bilang, ada banyak kecoak di sini, tapi benda ini pada dasarnya tidak mengeluarkan suara apa pun. Oleh karena itu, seluruh dataran menjadi sangat sunyi.

“Mengapa ini terlihat seperti negeri hantu?”

“Benar sekali, aku juga berpikir begitu.”

Meskipun ada tanaman di sini, demikian pula makhluk hidup yang dapat bergerak, mereka tetap saja memberikan perasaan yang mengerikan.

Saat mereka berjalan, bulan perlahan-lahan terbenam. Namun, tidak ada matahari, dan mereka hanya bisa melihat cahaya redup di langit.

Ini di bawah tanah, jadi sudah sangat mengesankan bahwa ada cahaya seperti itu. Bagaimana mungkin mereka benar-benar berharap untuk melihat matahari?

Itu terlalu tidak realistis.

Mereka semua menuju ke arah tertentu, dan setelah melintasi beberapa gunung, hamparan perairan dan padang rumput muncul di depan mereka.

Mereka berjalan mendekat, dan segera menyadari bahwa itu sebenarnya rawa. Untungnya, dengan kekuatan mereka, mereka hanya perlu menyalurkan kekuatan mistis, dan mereka secara alami akan mampu membuat diri mereka seringan bulu. Mereka sama sekali tidak perlu khawatir akan terjebak.

“Wu, bau sekali.” Bayi Keenam langsung menutup hidungnya.

Walau Putri Bixiao tidak berbicara, ekspresinya tidak lebih baik.

Memang bau sekali. Rawa ini seperti kolam yang bau, dan baunya langsung menusuk hidung mereka, membuat mereka ingin muntah.

Namun, apakah mereka akan berbalik hanya karena baunya? Mustahil, dan tidak ada jalan kembali juga. Jalan yang mereka lalui sama sekali tidak ada.

Semua orang hanya bisa menguatkan diri dan melangkah maju. Setelah berjalan selama lebih dari sepuluh menit, dengan suara cipratan, permukaan air terbelah, dan lumpur beterbangan ke mana-mana. Bau yang beberapa ratus kali lebih buruk menyebar, langsung menyebabkan wajah banyak orang berubah menjadi hijau.

Tepat pada saat ini, seekor makhluk raksasa juga merangkak keluar dari air, menggigit seorang pembudidaya.

Only -Web-site ????????? .???